Latest Posts

CARA MUDAH MEMAHAMI SIKLUS AKUNTANSI

Akuntansi merupakan sebuah proses penting dalam suatu bisnis, akuntansi tidak bisa ditinggalkan apalagi di sepelekan banyak dari para pelaku bisnis mengakui bahwa ketika bisnis di gerakkan tanpa ada ukuran keuangan yang tepat maka seluruh kegiatan bisnis  akan berjalan tanpa ukuran.
melek finansial adalah wajib bagi para pebisnis, tidak hanya pebisnis tapi juga anda.

ya anda!!
CARA MUDAH MEMAHAMI SIKLUS AKUNTANSI

karena hari ini banyak sekali kita jumpai seseorang yang hanya menjadikan Saldo rekening di ATM sebagai dashboard keuangan yang ia miliki padahal bila kita semua melek finansial tidak hanya saya tapi juga anda dapat mengekseskusi keputusan pemasukan dan pengeluaran secara tepat  hal ini sudah pernah saya bahas di dalam artikel saya yaitu Tips memulai Bisnis dengan Earn Easy dan Enjoy

namun untuk mengerti akuntansi meka perlu bagi kita untuk mengetahui siklus akuntansi yang baik dan benar, sehingga dalam membuat laporan keuangan,tidak asal membuat. 

secara lebih rinci, berikut ini adalah tahapan cara mudah memahami siklus akuntansi  yang dapat anda urutkan : 

1. Mula mula dokumen pendukung transaksi dianalisis dan informasi yang terkandung dalam dokumen tersebut di catat dalam jurnal anda harus memiliki dokumen yang jelas bisa anda bedakan, seperti dokumen kas masuk kas keluar, dokumen hutang dan piutang, persediaan dll,tentunya sesuatu yang bisa diukur adalah yang bisa di atur.

maka bila anda belum membuatnya/perusahaan anda belum memiliki dokumen tersebut  maka pastikan terlebih dahulu bahwa dikumen ini ada. selanjutnya ketika anda sudah bisa memisahkan dokumen tersebut maka anda bisa membuat jurnal bagi setiap transaksi yang terjadi.


2. Lalu data akuntansi yang ada dalam jurnal di posting ke buku besar. 
pada umumnya setiap akun yang anda susun untuk menjadi neraca/laba rugi, haruslah memiliki buku besar karena buku besar sesungguhnya lebih memperlihatkan posisi akun secara lebih mendetail. perubahan perubahan saldo yang berubah di buku besar haruslah sinkron dengan perubahan yang ada di dalam laporan keuangan.

3. Seluruh Saldo akhir yang terdapat pada masing masing buku besar akun di "daftar"  (dipindahkan) ke neraca saldo untuk membuktikan kecocokan antara keseluruhan nilai, akun yang bersaldo normal debet dengan keseluruhan nilai akun yang bersaldo normal kredit.

4. Menganalisis data penyesuaian dan memuat ayat jurnal penyesuaian 
Penyesuaian amat dibutuhkan karena ada kejadian kejadian yang berbasis akrual yang harus di analisis kembali sehingga tidak menjadi unsur bias. hal ini dilakukan untuk menghindari kesalahan salah saji dan akhirnya laporan keuangan menunjukkan posisi yang sesungguhnya

5. memposting data jurnal penyesuaian ke masing masing Buku besar akun yang terkait  jurnal penyesuaian yang telah anda buat, harusnlah kemudian dituangkan juga ke buku besar sehinggan  ada perbedaan antara jurnal dan buku besarnya

6. Dengan menggunakan pilihan ( optional) bantuan neraca lajur sebagai kertas kerja ( work sheet), Neraca saldo setelah penyesuaian ( adjusted trial balance) dan laporan keuangan di siapkan 

7. Membuat Ayat jurnal penutup (closing entries) 
ayat jurnal penutup sangat di perlukan kegunaanya untuk menutup akun periode berjalan sehingga laporan keuangan nantinya hanya akan menunjukkan posisi neraca awal untuk laporan keuangan di tahun berikutnya karena pada kondisi ini akun akun laba rugi saldonya sudah di "0" kan. 

8. Memposting data jurnal penutup ke masing masing buku besar akun yang terkait  tidak lupa apa yang terjadi di postingan entah itu adalah jurnal penyesuaian ataupun pembalik haruslah di sesuaikan di dalam buku besarnya begitu juga jurnal penutup.

9. menyiapkan neraca saldo setelah penutupan (post closing trial balance) 

10. Membuat ayat jurnal pembalik (reversing entries)

Demikianlah Pembahasan Cara Mudan Memahami Siklus Akuntansi.
dengan memahami tehnis ini maka sangat mudah bagi anda untuk mengerti alur proses pembuatan laporan keuangan.

Pengertian Instrumen Keuangan dalam PSAK 50,55 dan 60




Halo sobat mandiri  waaaah...apa kabar nih.. lama gak jumpa ya...,hahaha...
jujur kamerin2 males banget buat update artikel..,yah tapi saya bertekad yang namanya nulis harus jadi kebiasaan saya n..
hehehe..pada artikel kali ini saya akan membahas instrumen keuangan, kas dan piutang yang sesuai dengan peraturan akuntansi terbaru PSAK

sobat, perlu diketahui bersama bahwa kas dan piutang merupakan aset keuangan atau sering disebut juga dengan instrumen keuangan.
apa sih instrumen keuangan itu??
Instrumen Keuangan  adalah suatu kontrak yang menambah nilai aset dan liablitas keuangan

nah peraturan terbaru psak  yang mengatur instrumen keuangan adalah ada 3 macem yang harus sobat ketahui: 
PSAK no 50 mengenai penyajian instrumen keuangan. 
PSAK no 55 mengenai pengakuan dan penilaian instrumen keuangan
PSAK no 60 mengenai pengungkapan instrumen keuangan.

ternyata eh ternyata pemberlakuan dari ke tiga peraturan ini mempunyai dampak pada standar lama yang dulu pernah berlaku sebelum itu dan otomatis
peraturan terdahulu menjadi gugur:
yaitu:
psak no 41 mengenai akuntansi waran
psak no 43 mengenai akuntansi anjak piutang
psak no 54 mengenai restrukturisasi utang piutang bermasalah
psak no 30 mengenai akuntansi perbankan
psak no 42 mengenai akuntansi perusahaan efek
psak no 4 menganai akuntansi reksa dana. 

Pencabutan aturan diatas menyebabkan gak ada lagi pengaturan untuk industri tertentu, karena standar standar PSAK yang baru ini lebih menekankan pada :
a. substansi transaksi dan
b. komponen yang dilaporkan
jadi penekanannya bukan lagi pada jenis industri entitas.

perlu sobat ketahui bahwa standar akuntansi yang berdasarkan IFRS banyak menggunakan dasar penilaian nilai wajar,
nah tentunya hal ini membawa dampak perubahan besar dalam penerapan standar akuntansi dalam praktiknya.

contohnya nih ya sob kalo dulu perhitungan amortisasi bunga  boleh menggunakan garis lurus tapi kalo sekarang dengan adanya IFRS wajib menggunakan  metode bunga.
 
Adapun perhitungan bunga tersebut harus didasarkan pada tingkat bunga efektif bukan pada tingkat bunga nominal. besar dalam penerapan standar akuntansi dalam praktik.

apa sih bunga efektif itu???
sobat pasti kepo kan yah??hahaha....
 
jadi bunga efektif itu adalah bunga yang menyamakan antara nilai wajar aset keuangan dengan nilai kini dari pembayaran/penerimaan aset
keuangan dimasa depan.

nah ternyata oerubahan ini gak hanya berdampak pada laporan keuangan baik kinerja maupun posisi keuangan  tapi juga ternyata mempengaruhi proses bisnis dan sisten yang digunakan oleh entitas.

maka dari itu si entitas atau perusahaan kemudian harus menyiapkan sistem yang memungkinkan pencatatan keuangan yang sesuai dengan PSAK

lalu bagaimana nih dengan perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, asuransi dan pembiayaan?????????

Perlu sobat ketahui bahwa aset dan liabilitas merupakan komponen terbesar dalam laporan posisi keuangan mereka. maka benar sekali bahwa dampak perubahan PSAK sangat dirasakan oleh entitas yang bergerak di industri keuangan

BAGAIMANA MENCIPTAKAN NILAI TAMBAH PADA PRODUK DALAM BERBISNIS

BAGAIMANA MENCIPTAKAN NILAI TAMBAH PADA PRODUK DALAM BERBISNIS



Pernahkah sobat naik bis Damri jenis Royal?? kualitas yang dihasilkan sangat mak nyus pokoke..;-) ya harganya juga maknyus..,
gimana tidak maknyus kalo didalam bis bangkunya seperti layaknya senyaman naik pesawat, dengan armada yang memiliki redam suara jernih dan suspensi anti guncang yang empuk. ditambah fasilitas Wifi,Tolilet dan AC yang sejuk,dan tentunya alunan Irama Musik yang lembut.;-) selain itu pembelian tiket yang rapih karena memiliki loket khusus untuk pembeliannya.

sangat berbeda jika kita naik bis omprengan dengan harganya yang lebih murah, saya masih ingat ketika saya masih melanglang buana di ibu kota,tidak punya tujuan jelas ingin mencari pekerjaan yang seperti apa,yang penting ikut tes,tes dan tes. dengan perhitungan ongkos yang lebih murah yang penting sampai, justru membuat saya tidak nyaman, selain saya harus selalu mengawasi tas yang saya  pegang, dompet,hp dan bahkan orang yang ada disekeliling saya, saya juga harus waspada kalau - kalau bis yang saya tumpangi lewat dari tempat yang saya tuju..,haduuuh...,begitu repotnya kondisi itu.,

Padahal 2 bis tadi memang menawarkan jasa utama yang sama yaitu mengantarkan saya ketempat tujuan yang saya inginkan. tapi lihat fasilitas yang didapatkan??jauh berbeda bukan,itulah mengapa saat pulang dari ibu kota, walaupun dalam keadaan gagal saya masih sempat menghibur diri saya dengan pulang menaiki bis royal dengan pertimbangan nilai tambah yang saya dapatkan meskipun harganya jelas lebih mahal.itulah yang disebut nilai tambah yang ada pada bis royal.

di artikel sebelumnya saya telah membahas 3 CARA MENENTUKAN STRATEGI BISNIS, jika perusahaan sobat telah memilih satu strategi tertentu, maka strategi tersebut haruslah ditetapkan pada rantai nilainya. apa sih rantai nilai itu??Rantai nilai( value chain) adalah  cara yang dilakukan perusahaan untuk memberi nilai tambah bagi pelanggannya melalui proses input sampai menjadi output dari sebuah produk barang atau jasa.

Rantai nilai suatu perusahaan dapat dibagi dalam 2 proses yaitu proses utama dan proses pendukung. jika proses tersebut menghasilkan nilai bagi konsumen,maka proses tersebut disebut proses utama, contohnya produksi,penjualan,pelayanan pelanggan, kalau dalam ilustrasi yang saya ceritakan tadi proses utamanya ada di pelayanan bis yang saya dapatkan

jika proses pendukung memfasilitasi proses utama. contohnya nih dalam hal pembelian karcis jika saya naik bis damri royal saya tentunya membeli tiket di loket,dengan antrian yang jelas serta karyawan berseragam yang tampak elok dan bertanggung jawab, berbeda dengan bis omprengan, masuknya sembarangan, rebutan kursi tempat duduk dan masing masing pihak saling menahan diri untuk selalu curiga..(oh tuhan...)
berikut ini adalah gambaran rantai nilai perusahaan















Berikut ini adalah Cara menciptakan nilai tambah suatu produk :

1. Pastikan bahwa produk yang dibuat adalah produk utama dan akan terus berlangsung

produk yang sobat buat haruslah produk utama, jangan pernah menjual produk yang berganti ganti, jadilah konsisten dan fokus dengan produk sobat,tentunya sobat juga telah memiliki pemasok bahan/produk yang jelas dengan perjanjian yang jelas.

2. Pastikan bahwa produk yang dibuat telah melalui uji kelayakan jual

sebelum sobat pasarkan produk sobat biarkanlah kolega sobat atau orang lain mencoba produk sobat secara gratis, biarkan mereka mengkritik apa yang sobat telah buat karena kritik tersebut nantinya akan mengantarkan sobat pada kesempurnaan produk yang paripurna.

3. Pastikan produk yang dibuat memiliki segmen pasar yang jelas dan terarah
Setelah produk yang sobat buat telah melewati layak uji dan sobat pun yakin akan perkembangan produk sobat maka sobat tinggal menentukan segmen pasar yang sesuai dengan produk sobat. apakah diperuntukkan bagi segmen berdasarkan jenis kelamin, usia, profesi,tempat tinggal dll

4. Milikilah perhitungan untung rugi yang terukur
tidak ada salahnya walaupun background sobat bukan dari keuangan tapi cobalah membuat mempelajari, dan membaca laporan keuangan baik itu neraca,laba rugi, perubahan modal, bila sobat malas untuk membacanya pekerjakanlah seorang akunting untuk mengatur keuangan sobat.

Setelah ke empat hal tersebut sobat melakukan hal di bawah ini :

1. Berikan sesuatu yang lebih dari kompetitor sobat kepada konsumen
dalam hal ini sobat dapat memberikan bonus dari pembelian, mungkin dengan beli 2 gratis 1 atau mungkin pembelian dapat diantar ditempat.atau hal lain yang membuat pelanggan senang akan layanan sobat

2. Milikilah layanan purna jual
tidak ada salahnya toh jika sobat memiliki layanan purna jual yang berbeda dengan kompetitor, misalnya nih bila kompetitor cuma garansi 1 minggu sobat dapat memberikan garansi 1 bulan,yah tentunya dengan pertimbangan logis yang sobat miliki. dan ingat jangan pernahkesampingkan keluhan pelanggan karena hal tersebut akan terus menyempurnakan bisnis sobat

3. Berikan edukasi gratis bagi pelanggan

bila sobat memiliki pngetahuan lebih dari sekedar produk yang diinginkan oleh pelanggan, tidak ada salahnya sobat dapat memberitahukan produk lain yang lebih baik atau tidak lebih baik dari apa yang konsumen pilih. sobat jangan pernah takut jika pelanggan tersebut keluar dari pilihannya atau mencari produk lain dari produk yang sobat jual, selalulah berfikir positif. setidaknya sobat diam diam telah membangun reputasi sebagai seorang ahli di alam fikirannya

Demikianlah bagaimana menciptakan nilai tambah pada produk dalam berbisnis mudah mudahan bisnis sobat selalu maju dan berkembang

salam sukses dan jadilah Insan Mandiri!!



3 CARA MENENTUKAN STRATEGI BISNIS

3 CARA MENENTUKAN STRATEGI BISNIS

Apakah sobat memiliki bisnis? dan apakah sobat menginginkan bisnis sobat bertahan sesuai dengan keinginan sobat?siapa sih yang tidak mau untung dengan bisnis yang dibangunnya? apalagi perhatian terhadap bisnis yang sobat bangun tidak sedikit, bahkan sampai mengorbankan banyak waktu dan uang. 

pada artikel kali ini saya ingin memberikan tips 3 cara menentukan strategi bisnis secara umum dan kemudian semua keputusan akan dikembalikan kepada sobat sekalian.

strategi bisnis adalah serangkaian rencana dan tindakan terintegrasi yang  didesain bagi perusahaan sebagai sarana untuk memperoleh keuntungan melebihi pesaingnya sekaligus untuk memaksimalkan laba. jadi secara umum sobat harus memiliki strategi dalam berbisnis untuk memaksimalkan laba perusahaan sobat dan melampaui pesaing.
 
secara umum ada 3 cara menentukan strategi bisnis yaitu :

A. Strategi Biaya Rendah, adalah strategi yang dipakai oleh perusahaan untuk mendesain atau menghasilkan produk/jasa dengan kualitas yang diterima konsumen pada biaya produksi yang lebih rendah dibandingkan dengan para pesaingnya.

contohnya nih sobat pernah gak minum big cola?? itu tuh minuman yang murah rasanya beneran kaya cocacola
yang fanta ya rasa fanta juga coba bandingkan dengan coca cola yang harganya lebih mahal, kebetulan waktu lebaran kemarin saya pernah ingin membeli soft drink buat sajian lebaran, saya sempat bingung ternyata coca cola 1,5 liter harga Rp. 22.000, sementara big cola 3,1 liter hanya Rp. 15.000, tentu saja dengan pilihan yang amat bijak maka saya dengan senang hati memilih big cola, sudah rasa enak, hemat dan lebih banyak isinya.,hehehe

perlu sobat ketahui bahwa perusahaan dapat mencapai biaya yang rendah dengan berbagai cara seperti:
menerapkan pengendalian anggaran yang ketat, penggunaan program pelatihan yang modern, penerapan teknologi manufaktur yang sederhana dan menjalin hubungan dengan pemasok (supplier) yang akan menghemat biaya.

alasan utama sebuah perusahaan melakukan strategi biaya rendah adalah karena kemungkinan para pesaing akan mencapai biaya yang lebih rendah dengan meniru atau mengembangkan kemajuan teknologi

B. Strategi Differensiasi. adalah strategi yang dipakai oleh perusahaan dengan mendesain dan menghasilkan produk atau jasa yang memiliki kekhususan atau karakteristik yang unik. kondisi yang demikian membuat konsumen bersedia membayar dengan harga yang lebih tinggi. dibandingkan harga umum. agar strategi ini berhasil, sebuah produk/jasa harus benar benar unik dalam hal kualitas, keandalan dan citra,
 
contohnya nih, black berry pernah membuat handphone kelas atas berbalutkan emas yang ditujukan bagi orang orang yang ingin tampil beda dan lebih elegan padahal kita tau kalo fasilitas yang ada di blackberry ya paling sebats bbm,mp3 kamera,internet yang sebenarnya itu semua bisa didapatkan oleh perangkat biasa yang sedang beredar di kala itu.

perlu sobat ketahui perusahaan yang menggunakan strategi differensiasi sering menggunakan sistem informasi untuk mencakup dan menganalisis perilaku dan pilihan konsumen.

perusahaan dapat meningkatkan differensiasi produknya dengan investasi dalam teknologi manufajtur dan pelayanan kepada konsumen. bahkan beberapa perusahaan menggunakan usaha pemasaran dan penjualan untuk mempromosikan perbedaan diantara produknya. 

C. Strategi Kombinasi (strategi biaya rendah dan differensiasi)

jadi pada intinya perusahaan yang menerapkan strategi ini mendesain atau menghasilkan produk atau jasa yang unik dan berbiaya rendah.

perlu sobat ketahui bahaya yang sering dihadapi oleh perusahaan yang menggunakan strategi kombinasi adalah produknya mungkin tidak cukup memuaskan sampai ke konsumen akhir. hal ini dikarenakan produk yang telah terdifferensiasi tidak akan mampu menjadi pemimpin harga yang murah dan pada saat yang sama produk tersebut tidak cukup terdifferensiasi untuk membuat konsumen mau membayar dengan harga yang mahal.

dengan kata lain bisa saja perusahaan tersebut berhenti ditengah jalan.

demikianlah 3 cara menentukan strategi bisnis bila sobat memiliki pertanyaan sobat dapat mengisi list komentar yang telah tersedia.
salam sukses jadilah insan mandiri tangguh dan terus jaya!!


cara mudah mengerti filosofis persamaan akuntansi

cara mudah mengerti filosofis persamaan akuntansi


persamaan akuntansi merupakan dasar pelajaran yang amat mendasar dalam memahami ilmu akuntansi secara umum. ilmu akuntansi merupakan ilmu yang mendukung perkembangan bisnis.bisnis yang matang adalah bisnis yang tidak hanya mampu berkembang memenuhi trend permintaan pasar,tetapi juga dapat menganalisis ataupun  meramalkan kondisi kesehatan keuangannya. beberapa kunci sukses sebuah perusahaan adalah memiliki ide untuk membuat produk yang menjawab kebutuhan, memiliki keahlian pemasaran yang mumpuni serta memiliki pengatur keuangan yang ahli.

nah untuk menjadi sorang pengatur keuangan yang ahli sobat harus memiliki pengetahuan akuntansi yang dibutuhkan oleh perusahaan yang disesuaikan dengan perusahaan sobat naungi, misalnya nih sobat bekerja di perusahaan manufaktur, paling tidak sobat memiliki keahlian di dalam akuntansi keuangan dan akuntansi biaya serta  akuntansi manejemen, bila sobat bekerja di pemerintahan sobat paling tidak menguasai akuntansi keuangan, akuntansi pemerintahan dan akuntansi perpajakan. bila sobat berada di perusahaan jasa sobat juga harus mengerti penerapan akuntansi keuangan di perusahaan jasa yang sobat naungi.

sebenarnya semakin kompleksnya perkembangan bisnis saat ini ilmu akuntansi semakin berkembang mengikuti kebutuhan zamannya. hal yang tidak lagi relevan untuk dipakai di dalam bisnis mulai ditinggalkan dan digantikan oleh peraturan baru yang lebih mendukung perkembangan bisnis.tentunya hal ini menuntut para akuntan untuk lebih peka terhadap perkembangan kebutuhan bisnis, karena dengan adanya perkembangan tersebut bukan rahasia umum lagi sob, bahwa kecurangan di sektor keuangan pun meningkat begitu pula modusnya.

namun bukan berarti sobat melupakan persamaan dasar akuntansi. karena persamaan akuntansi merupakan akibat yang timbul dari transaksi. maka dengan jelas sekali AKtiva = kewajiban + modal adalah dasar yang tidak boleh di lupakan oleh setiap akuntan apalagi orang yang sedang belajar seperti kita. persamaan dasar akuntansi menjelaskan bagaimana pengaruh transaksi terhadap aktiva kewajiban dan modal. mungkin sobat bertanya kenapa ya kok kewajiban itu di tuliskan terlebih dahulu sebelum modal?? urutan penulisan itu tidak asal asalan sobat, tetapi memiliki makna filosofis tersendiri. hal itu dikarenakan kewajiban merupakan klaim kreditor atas aktiva yang perusahaan sobat miliki.

Aktiva = kewajiban + modal
Aktiva-kewajiban = Hak kekayaan Pemilik.

PPN dan PPNBM Dalam Akuntansi Perpajakan


PPN dan PPNBM Dalam Akuntansi Perpajakan

Pajak Pertambahan Nilai adalah pajak yang dipungut/dipotong oleh pengusahan kena pajak (PKP) yang berkaitan dengan transaksi penyerahan (penjualan atau pembelian atau transaksi lainnya) barang/jasa kenapajak didalam daerah pabean yang dilakukan oleh wajib pajak badan maupun orang pribadi.

setiap transasksi yang berhubungan dengan penyerahan(penjualan atau pembelian atau transaksi lainnya) barang/jasa kena paja, maka akan dikenakan PPN atas barang/jasa tersebut. Pengenaan PPN atas transaski tersebut biasanya diikuti dengan pembuatan faktur pajak.

Akuntansi PPN dan PPNBM merupakan pencatatan suatu transaksi penjualan dan pembelian barang dan atau jasa yang dikenakan pajak baik PPN maupun PPNBM. Pada perusahaan dagang dan perusahaan jasa, barang atau jasa ini dianggap sebagai komoditi yang diperjualbelikan, sehingga perusahaan harus mengakui harga perolehannya berdasarkan metode akuntansi yang berlaku secara umum.

Pada bab ini akan lebih berfokus pada transaksi yang berkaitan dengan perusahaan diatas Suatu transaksi yang berkaitan dengan penyerahan barang kena pajak selain dipungut pajak pertambahan nilai, namun juga dipungut pajak penjualan barang mewah( PPNBM).

Berikut ini adalah jenis penyerahan barang kena pajakyang dikenakan PPNBM sebagai berikut :

1.Penyerahan barang kena pajak yang tergolong mewah yang dilakukan oleh pengusaha yang menghasilkan barang kena pajak yang tergolong mewah tersebut didalam daerah pabean dalam kegiatan usaha atau pekerjaannya.
2.Impor barang kena pajak yang tergolong mewah.

Berbeda dengan pajak pertambahan nilai, pajak penjualan atas barang mewah dikenakan hanya satu kali pada waktu penyerahan barang kena pajak yang tergolong mewah oleh pengusaha yang menghasilkan atau pda waktu impor.

Pengertian Akuntansi PPN dan PPNBM

Pajak Pertambahan Nilai adalah pajak yang dipungut/dipotong oleh pengusahan kena pajak (PKP) yang berkaitan dengan transaksi penyerahan (penjualan atau pembelian atau transasksi lainnya) barang/jasa kena pajak didalam daerah pabean yang dilakuakn oleh wajib pajak badan maupun orang pribadi.

Jadi setiap transasksi yang berhubungan dengan penyerahan(penjualan atau pembelian atau transaksi lainnya) barang/jasa kena paja, maka akan dikenakan PPN atas barang/jasa tersebut. Pengenaan PPN atas transaski tersebut biasanya diikuti dengan pembuatan faktur pajak.

Akuntansi PPN dan PPNBM merupakan pencatatan suatu transaksi penjualan dan pembelian barang dan atau jasa yang dikenakan pajak baik ppn maupun ppnbm. Pada perusahaan dagang dan perusahaan jasa, barang atau jasaini dianggap sebagai komoditi yang diperjualbelikan, sehingga perusahaan harus mengakui harga perolehannya berdasarkan metode akuntansi yang berlaku secara umum.

Pada bab ini akan lebih berfokus pad transaksi yang berkaitan dengan perusahaan diatas Suatu transaksi yang berkaitan dengan penyerahan barang kena pajak selain dipungut pajak pertambahan nilai, namun juga dipungut pajak penjualan barang mewah( PPNBM). Berikut ini adalah jenis penyerahan barang kena pajakyang dikenakan PPNBM sebagai berikut :

3.Penyerahan barang kena pajak yang tergolong mewah yang dilakukan oleh pengusaha yang menghasilkan barang kena pajak yang tergolong mewah tersebut didalam daerah pabean dalam kegiatan usaha atau pekerjaannya.

4.Impor barang kena pajak yang tergolong mewah.
  Berbeda dengan pajak pertambahan nilai, pajak penjualan atas barang mewah dikenakan hanya satu   kali pada waktu penyerahan barang kena pajak yang tergolong mewah oleh pengusaha yang  
  menghasilkan atau pada waktu impor.

Penyerahan Barang/Jasa Kena pajak 

Berdasarkan UU no 18 tahun 2000 1 A menyebutkan beberapa jenis transaksi yang termasuk dalam
jenis penyerahan barang kena pajak. Jenis penyerahantersebut antara lain sebagai berikut :

1. Penyerahan hak atas barang kena pajak karena suatu perjanjian
2. Pengallihan barang kena pajak oleh karena suatu perjanjian sewa beli dan perjanjian leasing

3. Penyerahan Barang kena pajak  kepada pedagang perantara atau melalui juru lelang
4. Pemakaian sendiri dan atau pembelian Cuma Cuma atas barang kena pajak;

5. Persediaan barang kena pajak dan aktiva yang menurut tujuan semula tidak untuk diperjualbelikan, yang masih tersisa pada saat pembubaran perusahaan, sepanjang pajak pertambahan nilai atas
perolehan aktiva tersebut menurut ketentuan dapat dikreditkan

6. Penyerahan barang kena pajak dari pusat ke cabang atau sebaliknya dan penyerahan barang kena     pajak antar cabang

7. Penyerahan barang kena pajak secara konsinyasi

PPN DAN PPNBM (DASAR HUKUM DAN PENGERTIAN)



PPN DAN PPNBM (DASAR HUKUM DAN PENGERTIAN)


Halo pembaca Pada Pertemuan kali ini kita akan membahas  konsep dari pencatatan transaksi yang berkaitan dengan akuntansi Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Pertambahan Barang Mewah dalam pertemuan kali ini kita akan membahas mengenai pengertian PPN dan PPNBM, selanjutnya akan dibahas mengenai pencatatan akuntansi atas transaksi yang berkaitan dengan PPN dan PPNBM yang biasa dilakukan oleh perusahaan dagang dan perusahaan jasa . disamping itu juga akan dibahas mengenai kasus kasus dan juga penyelesaiannya.

Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai PPN dan PPNBM kita perlu mengetahui dasar hukum dan pengertian PPN dan PPNBM

Dasar Hukum
a)      Uu no 42 tentang perubahan ketiga atas uu no 8 tahun 1983 tentang PPN dan PPNBM
b)      UU no 18 tahun 2000 tentang perubahan kedua atas uu no 8 tahun 1983 tentang PPN dan PPNBM
c)      Pp no 143 th. 2000 tentang pelaksanaan uu PPN tahun 2000
d)     PP no 144 th 2000 tentang  jenis barang dan jasa yang tidak dikenakan ppn
e)      PP no 145 th2000 tentang kelompok BKP yang tergolong mewah yang dikenakan PPn BM
f)       PP no 146 th. 2000 tentang impor/penyerahan BKP & JKP tertentu yang dibebaskan dari PPN
g)      KMK No. 547 s.d 554 & 567 s.d 570,575 tahun 2000 & KMK No 10,11,50 Tahun 2001
h)      Kep DJP No. 522 s.d. 526 & 539,540,546,549 Thn 2000 

demikian dasar hukum PPN dan PPNBM bila ada masukan mohon berikan komentar di bawah ini.
terimakasih

PEMBUKUAN VS PENCATATAN DALAM AKUNTANSI PERPAJAKAN



PEMBUKUAN VS PENCATATAN



 

Berdasarkan Undang – Undang No16 tahun 2009 :

 

Pasal 28 ayat 1 disebutkan bahwa wajib Pajak orang Pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas dan Wajib Pajak Badan di Indonesia wajib menyelenggarakan Pembukuan.

Pada pasal 28 ayat 2 disebutkan bahwa Wajib Pajak yang dikecualikan dari kewajiban menyelenggarakan Pembukuan sebagaimana dimaksud pada ayat 1, tetapi wajib melakukan Pencatatan, adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang melakukan Pencatatan, adalah Wajib Pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas yang sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang - Undangan Perpajakan diperbolehkan menghitung Penghasilan Neto (NPPN) dan Wajib Pajak Orang Pribadi yang tidak melakukan kegiatan usaha atau Pekerjaan Bebas. 

 

Sedangkan ketentuan mengenai Wajib Pajak Orang Pribadi yang menggunakan NPPN diatur dalam Pasal 14 ayat UU No 36 tahun 2008 disebutkan bahwa  :Wajib Pajak Orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas yang peredaran brutonya dalam 1 (satu ) tahun kurang dari Rp 4.800.000.000,00 (EMPAT MILIAR DELAPAN RATUS JUTA RUPIAH), boleh menghitung penghasilan neto dengan menggunakan norma penghitungan neto sebagaimana dimaksud pada ayat 1, dengan syarat memberitahukan kepada direktur jenderal pajak dalam jangka waktu 3 bulan pertama dari tahun pajak yang bersangkutan

 

Berdasarkan ketentuan diatas jelas bahwa sesungguhnya baik WPOP (Wajib Pajak Orang Pribadi) maupun WPB (Wajib Pajak Badan) diwajibkan melakukan Pembukuan.

 

Pembukuan merupakan proses pencatatan semua fungsi transaksi perusahaan disertai dengan bukti – bukti yang akurat dan diakhiri dengan pembuatan laporan keuangan. Dari definisi tersebut dapat kita samakan antara pembukuan dengan akuntansi itu sendiri. 

 

Namun bagi WPOP yang peredaran bruto atau penjualan brutonya selama satu tahun kurang dari Rp. 4.800.000.000 dapat menggunakan pencatatan. 

 

Pencatatan merupakan Proses menghitung Penghasilan Neto dengan menggunakan Norma Penghitungan Penghasilan Neto. 

 

Penghitungan penghasilan ini biasanya berdasarkan Estimasi atau perkiraan dari wajib pajak sendiri. Hal ini diperbolehkan karena alasan kurangnya pengetahuan mengenai Akuntansi itu sendiri. Sehingga dalam pencatatan tidak didukung oleh bukti bukti yang jelas dan akurat. Namun bagi WPOP yang memilih sendiri untuk menggunakan pembukuan dalam melaporkan kekayaan dan penghasilannya juga diperbolehkan.

 

Ilustrasi:

Misalnya WP Budi adalah pengusaha Toko Kelontong didaerah A. Jika selama setahun diperkirakan Penghasilan Netto pada tahun 2009 sebesar Rp. 100.000.000. jika diasumsikan prosentase NPPN di daerah A adalah 30 % maka besarnya pajak terutang bagi WP Andi adalah Sbb:

Dasar pengenaan pajak   = 30% X Rp. 100.000.000

                                           = Rp.30.000.000

PPH Terutang                   =  5%X Rp. 30.000.000

                                           = Rp. 1.500.000



 

ads

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.